Tata Kelola Teknologi Informasi (IT Governance)
• Kebutuhan Akan Tata Kelola IT(IT Governance)
• Prinsip-Prinsip Tata-Kelola TI
• Area Fokus Tata-Kelola TI
Mengapa butuh Tata-Kelola Teknologi Informasi?”
Alasan 1: Ketergantungan Organisasi pada Informasi & Pengetahuan semakin meningkat!
• Konsep “IT governance” muncul mulai akhir tahun 1990an
• Ketergantungan kepada TI tidak begitu terasa manakala TI hanya sebatas sebagai alat efisiensi à Tata-kelola TI diabaikan!
• Saat layanan & masa depan perusahaan sangat tergantung pada informasi & pengetahuan (knowledge-based economy) à ketergantungan kepada TI sangat tinggi à Tata-kelola TI mutlak diperlukan!
Contoh bisnis dengan ketergantungan TI sangat tinggi :
• Penerbangan (ticketing, check-in, traffic control)
• Perbankan
• Perguruan Tinggi?
• Organisasi Pemerintah?
Alasan 2: Peningkatan Peran TI
Tuntutan Peningkatan Peran TI bagi Bisnis:
Dari peran EFISIENSI (menggantikan manusia dgn TI yg lebih efisien)
• peran EFEKTIF (menyediakan informasi utk pengambilan keputusan manajemen yang tepat)
• COMPETITIVE ADVANTAGE (atau Strategic Information System, yakni SI/TI sebagai senjata bersaing yg ampuh).
Apa itu Tata-Kelola Teknologi Informasi? (IT Governance)”
• “is the responsibility of executives and the board of directors, and consists of the leadership, organizational structures and processes that ensure that the enterprise’s IT sustains and extends the organization’s strategy and objectives.” (ITGI, 2005)
• ““struktur hubungan dan proses untuk mengarahkan dan mengontrol perusahaan agar tujuan bisnis dapat tercapai melalui penambahan nilai sekaligus melalui penyeimbangan resiko terkait dengan pengelolaan proses TI. Tidak hanya proses, namun juga memastikan bahwa proses tersebut telah dipenuhi oleh sumber daya TI yang memberikan dukungan secara optimal terhadap pemenuhan tujuan bisnis”“(Riyanarto Sarno, 2009)
• “is specifying the decision rights and accountability framework to encourage desirable behaviour in the use of IT” (Well & Woodham, 2002)
“Tata Kelola TI” (IT Governance) itu tentang :
• Tanggung jawab bersama:
Dewan Komisaris (Board) + Pimpinan (Directors) + Departemen TI
• Merumuskan Strategi TI untuk mendukung Tujuan Organisasi
• Memastikan Implementasi Strategi TI tersebut
• Struktur Organisasi manajemen TI
• Proses-proses manajemen TI
• Kepemimpinan (leadership)
• Kewenangan (decision rights)
• Kejelasan seluruh struktur, proses, & wewenang dalam manajemen TI & kemampuan -jawabkannya (accountibility framework).
APA “Tata Kelola TI” (IT Governance)?
Kemampuan Untuk:
• Mengarahkan (direct),
• Mengukur (measure), &
• Mengevaluasi (evaluate)
• Sumber-daya TI perusahaan untuk mendukung pencapaian
• Tujuan Strategis organisasi.
Sumber Daya TI?
• Uang/modal• Infrastruktur (Hardware)
• Aplikasi (Software)
• Informasi (data, records)
Prinsip-prinsip Tata-Kelola TI
• TI seharusnya diadakan, dioperasionalkan & dikembangkan untuk mendukung Bisnis.
• Manajemen TI harus menjadi bagian dalam tata-kelola perusahaan.
• Tata kelola TI melibatkan semua level manajemen (bukan hanya departemen TI)
• TI seharusnya menjadi aset strategis, bukan sekedar pos pengeluaran perusahaan:
Mendukung (menjadi bagian dari) strategi perusahaan mencapai tujuan perusahaan
menjadi kelebihan kompetitif perusahaan (competitive advantage) dari kompetitor lainnya.
Tata Fokus Tata-Kelola Teknologi Informasi?
Artinya… Tata-Kelola TI (IT Governance) fokus pada Bagaimana Mengoptimalkan Sumber Daya TI
(IT Resource Management) untuk:
• Merumuskan Sinergisitas antara TI dengan Bisnis
(IT Strategic Alignment)
• Mengimplementasikan strategi TI hingga manfaat (value) dari investasi TI benar-benar dapat dirasakan mendukung tujuan bisnis (IT value delivery)
• Mengatasi dan menekan resiko (Risk management)
• Memonitor (& mengevaluasi) output proses dan strategi (Performance measurement)
1. Strategic Alignment?
Memastikan TI dan BISNIS saling Terkait & Sinergis (dalam hal Strategi, Proses, Infrastruktur)
2. Value Delivery
Memastikan TI mampu merealisasikan Manfaat TI yang dijanjikan sejak awal proyek/program dimulai.
3. Risk Management
Pengenalan, pengukuran, dan pengelompokan (berdasarkan tingkat) resiko-resiko TI, yang selanjutnya diikuti pengalokasian sumber-daya perusahaan secara ekonomis & terkoordinasi untuk meminimalkan, memonitor, & mengkontrol kemungkinan kejadian
yang merugikan (termasuk
Transparansi resiko & penanganannya).
4. Resource Management
Memastikan pengelolaan sumber-daya TI perusahaan efektif dan efisien (termasuk organisasi staf TI yang lebih efisien).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar