A.Pengenalan GIS
Pengertian GIS
Awal GIS dilihat dari peta yang menjelaskan gambaran suatu bumi dan wilayah, peta digunakan pada bidang militer, dinas suvei dan pemetaan (topografi), geodesi/geomatika, hidrografi, kartografi, pengelola sumber daya alam dan perencanaan.
- Bentuk Peta :-Peta manual yaitu (kertas, kulit hewan).-Peta teknologi komputer yaitu menyajikan peta secara lebih cepat dan tepaT
- Jenis-jenis peta :
- - Peta multiguna seperti gunung, danau, dan batas-batas suatu wilayah- Peta tematik seperti tanah dan sumber daya alam.- Peta social ekonomi seperti kependudukan, peninggalan sejarah, dan lain-lain.
SIM VS SIG
- SIM yaitu sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi dalam mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan suatu organisasi.
- GIS yaitu sistem berbasis computer yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi informasi geografis.
Definisi GIS menurut beberapa ahli antara lain :
- Suatu rangkaian tool yang powerful untuk mengumpulkan, menyimpan, mendapatkan kembali, mentransformasikan dan menampilkan data spasial dari dunia nyata untuk kepentingan tertentu, Burrough and McDonnell 1998.
- Sistem informasi yg digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisis, dan menghasilkan data bereferensi geografis atau data geospasial, utk mendukung pengambilan keputusan dlm perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan, transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya. (Murai dalam Prayitno, 2000).
- Menurut ESRI (1990), SIG sebagai suatu kumpulan yg terorganisir dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data geografi, dan personil yang dirancang secara efisien untuk memperoleh, menyimpan, mengupdate, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan semua bentuk informasi yg ber-referensi geografi.
Kemampuan SIG
Kemampuan SIG dapat dilihat dari kemampuannya dalam menjawab pertanyaan yg bersifat konseptual yaitu :
1) What is at...? 4) What spatial pattern exist...?
2) Where is it? 5) What if...?
3) What has changed since....?
Aspek penting dari mutu informasi spasial (SIG) :
• Kuantitas luas areal, seluruh area atau hanya bagian area tertentu saja.
• Kualitas dan tingkat kepercayaan, seperti metode pengumpulan, ketelitian, referensi, dan lain-lain.
• Kecepatan dan ketepatan, perolehan informasi yang dibutuhkan sesuai dengan tingkat kepuasan pemakai.
Pengertian GIS
- Bentuk Peta :-Peta manual yaitu (kertas, kulit hewan).-Peta teknologi komputer yaitu menyajikan peta secara lebih cepat dan tepaT
- Jenis-jenis peta :
- - Peta multiguna seperti gunung, danau, dan batas-batas suatu wilayah- Peta tematik seperti tanah dan sumber daya alam.- Peta social ekonomi seperti kependudukan, peninggalan sejarah, dan lain-lain.
B.Sistem Informasi Geografi
Pada
awalnya beberapa pengguna (peminat) membuat dan membutuhkan peta, meliputi:
bidang militer, urusan pertanahan, dinas suvei dan pemetaan (topografi),
geodesi/geomatika, hidrografi, kartografi, pengelola sumber daya alam dan
perencanaan & teknik sipil. Saat
ini, hampir semua komunitas bisnis ingin menampilkan semua entity keseluruhan
yg terkait bisnisnya diatas peta.
–Informasi: progres kerja,
konteks, lingkungan, entitas eksternal, kompetitor, rekanan.
–Maupun untuk: DSS, strategi
promosi, distribusi, ekspansi, dsb. Yang disebut
dengan PETA, adalah:
– Representasi 2D dari suatu
ruang 3D.
– Gambaran rupa bumi yang
diproyeksikan pada medan datar.
– Gambaran suatu wilayah yang
didalamnya memuat berbagai informasi tentang wilayah tersebut. Sedangkan, ilmu yg mempelajari
pembuatan peta disebut kartografi.
Bentuk Peta:
–Peta secara manual (kertas,
kulit hewan)
–Teknologi komputer (computer
mapping):
sbg alternatif untuk menyajikan peta secara lebih tepat dan cepat. Karna mampu menampilkan gambar & grafik baik 2D dan 3D, serta kemampuan komputasi dalam menangani database.
sbg alternatif untuk menyajikan peta secara lebih tepat dan cepat. Karna mampu menampilkan gambar & grafik baik 2D dan 3D, serta kemampuan komputasi dalam menangani database.
Peta memuat data yg mengacu
(me-reference) ke permukaan bumi, menurut:
(a) Posisi (lintang bujur),
maupun
(b) Informasi (atribut) yg
terkandung pada posisi tsb.
Jenis - Jenis Peta
- Peta Multiguna
Menggambarkan topografi suatu
daerah (kondisi fisik: gunung, danau, kota, dsb.) dan batas-batas administrasi
suatu wilayah (kelurahan, kecamatan, propinsi, negara).
- Peta Tematik
Menampilkan distribusi
keruangan dari kenampakan seperti vegetasi, tanah, geomorfologi, geologi dan
sumber daya alam.
- Peta Sosial Ekonomi
Peta kependudukan, desa
tertinggal, peninggalan sejarah, dll.
Dengan
kebutuhan suatu peta yg memuat berbagai informasi atributnya berferensi
georgafis, maka perlu adanya sistem informasi berbasis komputer yg handal dan
cepat dalam pembuatan dan pengolahannya, sehingga dibangunlah SIG (Sistem
Informasi Geografis).
Menggambarkan topografi suatu daerah (kondisi fisik: gunung, danau, kota, dsb.) dan batas-batas administrasi suatu wilayah (kelurahan, kecamatan, propinsi, negara).
Menampilkan distribusi keruangan dari kenampakan seperti vegetasi, tanah, geomorfologi, geologi dan sumber daya alam.
Peta kependudukan, desa tertinggal, peninggalan sejarah, dll.
Dengan kebutuhan suatu peta yg memuat berbagai informasi atributnya berferensi georgafis, maka perlu adanya sistem informasi berbasis komputer yg handal dan cepat dalam pembuatan dan pengolahannya, sehingga dibangunlah SIG (Sistem Informasi Geografis).
SIM Vs SIG
- Sistem Informasi Manajemen
(SIM):
sistem informasi yg digunakan utk menyajikan informasi dlm mendukung operasi,
manajemen, dan pengambilan keputusan dlm suatu organisasi.
- Sistem Informasi Geografis
(SIG):
sistem berbasis komputer yg digunakan utk menyimpan dan memanipulasi
informasi geografis.
- SIG menggunakan data yg
berferensi geografis (data dikaitkan dgn letak geografis/koordinat spasial
permukaan bumi) untuk mendukung analisa spasial.
sistem informasi yg digunakan utk menyajikan informasi dlm mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dlm suatu organisasi.
sistem berbasis komputer yg digunakan utk menyimpan dan memanipulasi informasi geografis.
Beberapa definisi GIS
- GIS merupakan Suatu rangkaian
tool yang powerful untuk mengumpulkan, menyimpan, mendapatkan kembali,
mentransformasikan dan menampilkan data spasial dari dunia nyata untuk
kepentingan tertentu, Burrough and McDonnell 1998.
- GIS merupakan sistem informasi
yg digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah,
menganalisis, dan menghasilkan data bereferensi geografis atau data geospasial,
utk mendukung pengambilan keputusan dlm perencanaan dan pengelolaan penggunaan
lahan, sumber daya alam, lingkungan, transportasi, fasilitas kota, dan
pelayanan umum lainnya. (Murai dalam Prayitno, 2000).
Informasi Geografis /
Geospatial
- Menyangkut lingkungan, wilayah
dan isinya, tidak hanya menyangkut potensi dan distribusi sumber dayanya,
tetapi juga menyangkut keruangan dan ekologi dalam konteks suatu wilayah, baik
bagian darat, laut maupun lingkungan kehidupan.(ekologi: ilmu yg mempelajari
baik interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya).
- Merupakan representasi
fakta-fakta dari kondisi fisik maupun sosial ekonomi yang ada di permukaan bumi. Fakta-fakta
tsb merupakan hasil dari penelitian dan pengamatan.
Karakteristik SIG
- Merupakan hasil pengembangan
perangkat keras (hardware) dan lunak (software) untuk tujuan pemetaan, sehingga
fakta wilayah dapat disajikan dalam satu sistem berbasis komputer.
- Melibatkan para ahli / pakar
geografi, informatika dan komputer, serta para ahli dan aplikasi terkait.
- Masalah dalam pengembangan
meliputi: cakupan, kualitas dan standar data, struktur, model dan visualisasi
data, koordinasi kelembagaan dan etika, pendidikan, expert system dan decision
support system serta penerapannya.
- Perbedaannya dengan Sistem Informasi
lainnya: data dikaitkan dengan letak geografis (posisi/koordinat), dan terdiri
dari data tekstual maupun grafik.
- Bukan hanya sekedar pengubahan
peta konvensional (tradisional) ke bentuk peta digital untuk kemudian disajikan
(dicetak / diperbanyak) kembali.
- Tetapi mampu mengumpulkan,
menyimpan, mentrans- formasikan, menampilkan, memanipulasi, memadukan dan
menganalisis (manage) data spasial dari fenomena geografis suatu wilayah.
- Mampu menyimpan data dasar yang
dibutuhkan untuk penyelesaian suatu masalah (problem solving) atau untuk
memudahkan bagi para pengambil keputusan (decision support system). Contoh:
penyelesaian masalah perubahan iklim memerlukan informasi dasar seperti curah
hujan, suhu, angin, kondisi awan.
- Data dasar biasanya dikumpulkan
secara berkala dalam jangka yang cukup panjang. (dijitasi peta, informasi
atribut).
Cara Memperoleh Data/Informasi Geografis
- Survei lapangan:Pengukuran fisik (land marks),
pengambilan sampel (polusi air), pengumpulan data non-fisik (data sosial,
politik, ekonomi dan budaya).
- Sensus:
Dilakukan dgn pendekatan
kuesioner, wawancara dan pengamatan; pengumpulan data secara nasional dan
periodik (sensus jumlah penduduk, sensus kepemilikan tanah).
- Statistik:
Merupakan metode pengumpulan
data periodik/per-interval-waktu pd stasiun pengamatan dan analisis data
geografi tersebut.Contoh: data curah hujan.
- Tracking:
Merupakan cara pengumpulan
data menurut periode tertentu utk tujuan pemantauan atau pengamatan perubahan. Contoh: kebakaran hutan,
gunung meletus, debit air sungai.
- Penginderaan jarak jauh
(inderaja atau Remote Sensing):
Merupakan ilmu dan seni utk
mendapatkan informasi suatu obyek, wilayah atau fenomena melalui analisis data
yang diperoleh dari sensor pengamat tanpa harus kontak langsung dgn obyek,
wilayah atau fenomena yg diamati.
Dilakukan dgn pendekatan kuesioner, wawancara dan pengamatan; pengumpulan data secara nasional dan periodik (sensus jumlah penduduk, sensus kepemilikan tanah).
Merupakan metode pengumpulan data periodik/per-interval-waktu pd stasiun pengamatan dan analisis data geografi tersebut.Contoh: data curah hujan.
Merupakan cara pengumpulan data menurut periode tertentu utk tujuan pemantauan atau pengamatan perubahan. Contoh: kebakaran hutan, gunung meletus, debit air sungai.
Merupakan ilmu dan seni utk mendapatkan informasi suatu obyek, wilayah atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh dari sensor pengamat tanpa harus kontak langsung dgn obyek, wilayah atau fenomena yg diamati.
Aspek Penting dari Mutu
Informasi Spasial (SIG)
- Kuantitas luas areal tingkatan
wilayah yg diperlukan (cakupan: seluruh area atau hanya bagian area tertentu
saja).
- Kualitas dan tingkat kepercayaan
data yg dikumpulkan (metode pengumpulan, ketelitian, update terakhir,
referensi, dll).
- Kecepatan dan ketepatan
perolehan informasi yg dibutuhkan (tingkat kepuasan pemakai).
Pendekatan Analisis SIG
- Spatial Analysis (analisis
keruangan)Faktor-faktor dan pola
penyebaran serta pengendalian pola untuk tujuan efisiensi dan keseimbangan.
- Ecological Analysis (analisis
ekologis):Interpretasi hubungan atau
interaksi antara manusia dan variabel lingkungan.
- Regional Complex Analysis
(analisis komplek wilayah):Kombinasi dari pendekatan
analisis diatas.
- C. Kebutuhan Informasi Spasial (SIG)
- Peneliti Ilmu KebumianMempelajari fenomena alam (seperti: gunung meletus dan kebakaran hutan)
- Pemerintah DaerahPerencanaan tata ruang wilayah (perkotaan dan pedesaan)
- Ahli teknikPerencanaan pembangunan (seperti pembangunan dan lintasan jalan serta letak gedung)
- Ahli LingkunganPengamatan kualitas lingkungan (seperti air dan udara)
- SopirBantuan navigasi / perjalanan (lintasan terpendek untuk menghindari macet, demo, tawuran, banjir, kecelakaan)
- DistributorMonitoring stock dan distribusi (kebutuhan stock dan sumber komoditi serta lokasi konsumen)
Komponen GIS
Perangkat Keras
(H/W)
- Komputer mencakup–Komputer tunggal–Komputer sistem jaringan dengan server (LAN & MAN)–Komputer dengan jaringan Global Internet (WAN)
- Perangkat Keras Pendukung Sistem GIS, meliputi:–Peralatan untuk Pemasukan Data (Input)–Peralatan untuk Pemprosesan Data (Process)–Peralatan untuk Penyajian Hasil (Output)–Peralatan untuk Penyimpanan (Storage)
Perangkat Lunak (S/W)
Perangkat lunak
yang mempunyai fungsi: pemasukan data, manipulasi data, Penyimpanan data,
Analisis Data, dan Penayangan Informasi Geografi.
- Beberapa Persyaratan yang harus dipenuhi dari Software SIG:–Merupakan DataBase Management System (DBMS)–Memiliki fasilitas Pemasukan dan Manipulasi Data Geografi–Memiliki fasilitas untuk Query, Analisis, dan Visualisasi–Memiliki kemampuan Graphical User Interface (GUI) yang dapat menyajikan hasil (Penayangan dan Printout) informasi berbasis geografi dan memudahkan untuk akses terhadap seluruh fasilitas yang ada.
Data
Data merupakan komponen yang sangat penting dalam Sistem Informasi
Geografis.
Sumber Daya Manusia
(Manajemen)
- Teknologi SIG menjadi sangat terbatas kemampuannya jika tidak ada Sumber Daya Manusia (SDM / para pakar) yang mengelola sistem dan mengembangkan sistem untuk aplikasi yang sesuai.
- SDM Pengguna Sistem dan SDM Pembuat Sistem harus saling bekerjasama untuk mengembangkan teknologi SIG.
Metode (Methods)
- Model dan Teknik Pemrosesan yang perlu dibuat untuk berbagai aplikasi SIG.
SubSistem SIG
Metode Input:
1. Manual Digitizing (vector)
2. Scanning (raster)
3. Remote Sensing (raster)
4. Existing Digital Data (vector and/or raster)
-Digital Base Maps (vector)
-Databases
Metode Input:
•Sumber masukan data
–Peta (bentuk non-digital dan rata2 berbasis vektor)
–Data survei atau statistik
–Data inderaja (Penginderaan Jarak Jauh / Remote Sensing) hasil klasifikasi dan
interpretasi (bentuk digital dan berbasis raster, cakupan luas, waktu
pengumpulan relatif singkat, bisa multiband, multisensor, multiresolusi, dan
multitemporal).
•Global Positioning Systems (GPS)
–Sistem satelit orbit-bumi yang dapat memberikan posisi lokasi pada permukaan
bumi dengan tepat (100 meter hingga sub-cm) berdasarkan koordinat lintang
(latitude) / bujur (longitude).
–Sistem yang terdiri dari 24 satelit (21 satelit aktif & 3 satelit
cadangan) yang mengorbit di bumi yang memancarkan sinyal waktu yang sangat
presisi.
–Sinyal-sinyal diterima oleh peralatan elektronik khusus yang biasa disebut GPS
receiver.
–Dapat memberikan pengukuran posisi di permukaan bumi secara langsung.
•Remote Sensing (RS)
–Menggunakan satelit atau pesawat untuk mendapatkan informasi mengenai
permukaan bumi.
–Berupa foto digital dengan akurasi peta.
–Satelit2 yang ada berbeda, berdasar seberapa detail informasi bisa didapat,
dan spektrum elektromagnetik yang di-’rasakan’.
–Sinyal2 dari satelit dipancarkan ke Stasiun Penerima Bumi à kemudian sinyal2 tersebut ditransformasikan menjadi suatu gambar
digital.
Contoh Data Output
Data Output :
- Menampilkan /menghasilkan keluaran seluruh /sebagian
basisdata baik dlm bentuk softcopy (on-screen or electronic file) atau hardcopy
(paper or film).
- Perlu untuk mengkaji kualitas, akurasi, dan kemudahan dlm penggunaannya utk
menghasilkan output yg diinginkan.
- Umumnya sistem berbasiskan vektor yg dpt menghasilkan peta berkualitas lebih
tinggi dari pada sistem berbasiskan raster.
-
Data Output Devices:
-Pen Plotters, Ink Jet Plotters, Thermal Plotters
-B/W & Color Printers
-Electrostatic Plotters
-Optical Film Writers
Data Output Devices:
-Pen Plotters, Ink Jet Plotters, Thermal Plotters
-B/W & Color Printers
-Electrostatic Plotters
-Optical Film Writers
Proses SIG
Pendekatan secara Geografis:
- Berdasarkan pendekatan dan lokasi geografis, GIS membuat
hubungan diantara beberapa aktifitas/kasus:–Melihat data secara geografis sering dapat memberikan pengetahuan yang lebih
mendalam serta gambaran yang lebih jelas–Menghubungkan antara beberapa aktifitas/kasus sering tidak dapat dilakukan
tanpa GIS, padahal hal tersebut sangat penting untuk dilakukan–Misal: kita bisa menghubungkan antara sumber polusi dengan wabah penyakit
Beberapa Contoh Penggunaan GIS
-
Jaringan jalur transportasi (jalan):
Pengalamatan, rute kendaraan, penjadwalan kendaraan, analisa lokasi, dll.
-
Manajemen fasilitas:
Penempatan pipa dan kabel bawah tanah, load- balancing jaringan listrik,
perencanaan perawatan fasilitas, dll.
-
Pengelolaan/pembagian area:
Pembuatan zona2 (RT,RW,dll), pengaturan kualitas air, rencana pembangunan.
-
Berbasis pada Sumber Daya Alam:
Pengelolaan hutan, perencanaan tempat rekreasi, pengaturan lahan pertanian,
pemodelan air tanah, dll.
Jaringan jalur transportasi (jalan):
Pengalamatan, rute kendaraan, penjadwalan kendaraan, analisa lokasi, dll.
Manajemen fasilitas:
Penempatan pipa dan kabel bawah tanah, load- balancing jaringan listrik,
perencanaan perawatan fasilitas, dll.
Pengelolaan/pembagian area:
Pembuatan zona2 (RT,RW,dll), pengaturan kualitas air, rencana pembangunan.
Berbasis pada Sumber Daya Alam:
Pengelolaan hutan, perencanaan tempat rekreasi, pengaturan lahan pertanian,
pemodelan air tanah, dll.
Area Penggunaan GIS
- Utilities
- Marketing
- Transportation
- Urban / Cadastre
- Health provision
- Epidemiology
- Demography
- Emergency response
- Social sciences and humanities
- Natural Resources Management
- Ecology
- Climatology
- Global change research
- Oceanography
- Famine early warning
- Navigation
- Agriculture
D. SUMBER PENGUMPULAN DATA DAN INTEGRITAS DATA
Data pada Gis
wilayah.
E.SOFTWARE AND HARDWARE GIS
Data pada Gis
Me Mendapatkan data adalah yang bagian yang
penting pada setiap proyek GIS.
Yang harus diketahui:
1.Tipe-tipe data yang dapatdigunakanuntuk GIS
2.Bagaimana Mengevaluasikan
3.DimanaBisaMendapatkanna
4.Bagaimanacaramembuatsendiri data tersebut
Sumber Data
Ada dua tipe sumber data:
1.Data Primer Data yang diukurlangsungdengan survey, pengumpulan data lapangan,pengindraanjauh
2.Data Sekunder Data yang didapatdari peta yang sudahada, tabel-tabelatau sumber data yang lain.
Data Primer
Yang harus diketahui:
1.Tipe-tipe data yang dapatdigunakanuntuk GIS
2.Bagaimana Mengevaluasikan
3.DimanaBisaMendapatkanna
4.Bagaimanacaramembuatsendiri data tersebut
Sumber Data
Ada dua tipe sumber data:
1.Data Primer Data yang diukurlangsungdengan survey, pengumpulan data lapangan,pengindraanjauh
2.Data Sekunder Data yang didapatdari peta yang sudahada, tabel-tabelatau sumber data yang lain.
Data Primer
1.Data primer
biasanya tidak bisa melakukkan observasi terhadap distribusi spisial padawilayah yang
akan kita pelajari secara keseluruhan.2.Sehingga kita perlu melakukkan pengambilan sample: Melakukan pengukuran pada beberapa area yang
dapat memberikan gambaran yang sesuai untukwilayah.
- Contoh:
Untuk melakukan perhitungan jumlah pohon di dalam hutan,dan tidak perlumelakukan perhitungan diseluruh wilayah hutan. Bisa di lakukan pengambilan sample di beberapa area saja.Pengambilan Sample Sampling1.Densitas pengambilan sample menentukan resolusi dari data2.Pengambilan sample di lakukan pada interval 1km akan kehilangan veriasi yang lebih keci ldari 1km3.Beberapa pendekatan standart dalam pengambilan sample.1.Membutuhkan pengetahuan tentang perbedaan informasi spesial untuk tiap-tiap bagian wilayah.2.Titik pengambian sample yang lebih banyak diletakkan pada area dengan perbedaan variable lebih tinggiContoh : untuk melakukkan survey data penduduk dalam suatu kabupaten,titik-titik daerah dengan
kepadatan penduduk lebih tinggi di letakkan lebih banyak.Data SekunderData sekunder merupakan data yang sudah tersedia sehingga kita tinggal mencari dan mengumpulkan.
Contohnya : Data yang di dapat dari peta yang sudah ada,table-tabel atau sumber data yang lain.
Hardware dan sofware hanyalah komponen dalam implementasi
GIS
- Gis terdiri dari -Data -Peralatan (hardware dan sofware) -Orang -Institusi
- Data adalah jantunganya GIS dimana struktur,penyimpanan dan akses tergantung pada tipe instalasi hardware and software
- Orang dengan keahliannya diperlukan untuk mendukung operasi, membuat keputusan yang tepat yang berhubungan dengan data dan setting aplikasi
- keseluruhan operasi GIS dibatasi oleh kebijakan institusi dengan dukungan orang dan sumber daya yang relevan
- hardware(input,pemrosesan,display)
- software(program)
Hardware-Input - Input-Data yang ditangkap perelatan berupa data peta atau non-petaPeralatan I/O (digitizer, scanner, kamera CCD,stereoplotter,data logger,GPS)-Metode input (keyboard, cursor, mouse, tracball)-Media input (disk, CD, video, analog)
- Platform-single user (personal computer,workstation)-multitasking (LAN-local area networks)
- performasi-kecepatan pemrosesan (frekuansi CPU dalam Herz, Kilohersz, MegaHz)-Memori yang bekerja (Kilobyte ,MegaB, GigaB)-Kapasitas penyimpanan disk (KB, MB, GB)-I/O throughput (KH, MH, GH)-Resolusi display (CRT represh rate 60 MHz, RGB 1280 x 1024)-Sitem operasi(MS-DOS, OS/2, UNIX, VMS)
- Mode pemrosesan-Perintah melalui keyboard-Menu melalui keyboard atau pointing device (cursor atau mouse)-icon (simbol gambar, windows, touch panel)
- Mapserver-Output kartografi lanjutan Mendukung skrip san lingkungan pengembangan yang populer-PHP, Phyton.
Alasan Saya untuk belajar Audit Data:
- untuk memberikan suatu hasil evaluasi yang independen mengenai kesesuaian dan kinerja dari TIK yang ada, apakah sudah dapat melindungi aset TIK,
- menjaga integritas dan ketersediaan sistem dan data,
- menyediakan informasi yang relevan dan handal, dan mencapai tujuan organisasi dengan efektif, serta menggunakan sumber daya TIK dengan efisien